Sebuah penelitian dilakukan pada sotong oleh University of Cambridge dan University of Caen. Studi ini menemukan bahwa seiring bertambahnya usia hewan, ingatannya menjadi lebih kuat daripada manusia.
Penelitian tersebut melibatkan total 24 sotong yang terdiri dari 12 sotong katak berusia 10 hingga 12 bulan dan sisanya berusia antara 22 hingga 24 bulan, dimana periode usia cumi kodok setara dengan manusia di usia 90-an.
Penelitian menggunakan berbagai metode untuk mendapatkan hasil penelitian dan salah satu metode yang digunakan adalah cumi-cumi diajarkan untuk mengenal dua makanan yang biasa diberikan pada tempat yang ditandai. Para peneliti mengkonfirmasi bahwa cumi-cumi katak dapat mengingat peristiwa itu dengan baik karena hewan itu menunggu makanan di tempat yang ditandai ketika ia merasa lapar.
Cumi-cumi kodok merupakan salah satu cumi-cumi yang memiliki otak yang lebih besar dari ukuran tubuhnya. Itu juga dapat memanjang hingga 50cm dengan mencapai berat lebih dari 10.5kg.
Menurut Dr. Schnell, cumi kodok tua tidak berbeda dengan cumi kodok muda. Itu tidak akan menunjukkan tanda-tanda penuaan seperti manusia selain hilangnya fungsi otot dan kurang nafsu makan.
Para peneliti percaya bahwa Hippocampus, yang merupakan salah satu bagian utama dari otak manusia, tidak ada di otak cumi-cumi katak, itulah sebabnya ia memiliki memori yang lebih baik daripada manusia.
Para peneliti juga percaya ada kemungkinan bahwa ingatannya yang kuat membantu hewan itu mengingat pasangannya saat kawin. Setelah itu, hewan tersebut tidak akan kembali ke pasangan yang sama.
Posting Komentar