Review Motor Yamaha R25 - Yamaha R25 merupakan salah satu motor Sport terbaru yang di keluarkan Yamaha di Indonesia. Motor ini akan menjadi pesaing berat bagi Kawasaki 250 karena keduanya sama-sama berada dikelas 250cc. Memiliki bentuk lebih gahar dan sport, menjadi salah satu kelebihan yang dimiliki Yamaha R25.
Motor Sport Yamaha R25 dan R15 menghadirkan keunggulan yang tidak ada pada kompetitornya. Popularitas Yamaha R15 makin menguat di pasar Indonesia. Itu ditandai dengan kenaikan penjualannya di bulan Juni, sekaligus mendukung penjualan segmen sport Yamaha. Strategi pemasaran melalui media online untuk Yamaha R25 dan R15 ternyata mendapat sambutan luar biasa. Untuk Yamaha R25 saja dalam waktu 25 jam sudah mencapai 2.600 unit. Sedangkan Yamaha R15 dalam waktu satu hari inden online, langsung terpesan 1.500 unit.
Bila menyimak Yamaha R25, pengembangan dimulai dari lintasan balap Yamaha YZR-M1 dan bahkan melibatkan pembalap juara dunia MotoGP, Valentino Rossi. Wajarlah bila bila Yamaha R25 disebut sebagai Baby M1. Mengusung tema “Rev Your Ego” Yamaha R25 memiliki keunggulan yang disuguhkan pada konsumen yakni Revs the engine – Hear it Roars – Feel the power. Yamaha R25 walaupun dikemas sebagai motor sport 250 cc dan berkarakter predator tapi tetap andal dan nyaman dikendarai harian. Karena Yamaha R25 mengusung tiga hal penting ; Fastest, Lightest dan Advanced. Yamaha R25 memakai mesin 4 langkah, 2 silinder segaris berkapasitas 250 cc, DOHC direct drive camshaft 8 katup. Adapun kompresinya mencapai 11,6:1. Untuk motor sport di kelas 250 cc, performa Yamaha R25 paling terbesar mencapai 36 hp pada 12.000 rpm dan torsi 22,6 Nm pada 10.000 rpm. Review Motor Yamaha R25
Spesifikasi luar (body):
- Supersport Speedometer
Desain speedometer yang racy & multifungsi, dilengkapi Shift Gear Lamp Indicator yang membantu pengendara melakukan perpindahan gigi pada RPM yang tepat untuk meraih tenaga maksimal. - Super Sport Split Seat
Tampilan Jok anti slip ala Super Sport sejati, mendukung performa Sporty Riding yang Optimal. - Super Sport LED Tail Light
Lampu belakang Full LED yang modern dan Sporty, terinspirasi dari YZF-R1. Pertama di Kelasnya. - Dual Predator Head Light
Pertama di Indonesia. Lampu depan agresif dengan sudut angle yang unik, menghasilkan pencahayaan yang lebih terang, tajam dan fokus. Layaknya Predator yang siap memangsa. - Asymmetrical Rear Arm & Twin Tube Rear Suspension by KYB
Lengan ayun ASIMETRIS berbahan baja yang KUAT & KOKOH menghasilkan pengendalian LEBIH STABIL dan suspensi belakang Monocross Twin-Tube menghasilkan HANDLING MANTAP & STABIL saat menikung pada kecepatan tinggi. - Mid Ship Sporty Muffler
Tampil Sporty dengan dimensi Compact dan memberikan keseimbangan Center of Gravity yang sempurna. Menghasilkan suara Super Sport Berkarakter, yang mampu menggetarkan jiwa pengendaranya. - Alluminium Cast Wide Wheel & Wide Tire
Velg lebar berbahan aluminium alloy yang KUAT & RINGAN, serta dibalut dengan ban tubeless TAPAK LEBAR, tampilan khas Super Sport Sejati dan performa berkendara yang maksimal. - Foalting Front Disc Brake & Biggest Tube Front Suspension
Sistem pengereman dilengkapi cakram tipe floating berukuran 298 mm & 2 pot kaliper membuat PENGEREMAN LEBIH OPTIMAL dengan Inner Tube suspensi depan berukuran 41 mm terbesar dikelasnya sehingga menghasilkan HANDLING MANTAP & STABIL saat menikung pada kecepatan tinggi.
Harga yamaha R25 sendiri akan dibandrol dengan harga dibawah 50 Juta Rupiah, tentu harga tersebut sangat murah mengingat kelas yang dibidik merupakan kelas 250 CC.
Yamaha R25 walaupun dikemas sebagai motor sport 250 cc dan berkarakter predator tapi tetap andal dan nyaman dikendarai harian. Karena Yamaha R25 mengusung tiga hal penting ; Fastest, Lightest dan Advanced.Yamaha R25 memakai mesin 4 langkah, 2 silinder segaris berkapasitas 250 cc, DOHC direct drive camshaft 8 katup. Adapun kompresinya mencapai 11,6:1.
Untuk motor sport di kelas 250 cc, performa Yamaha R25 paling terbesar mencapai 36 hp pada 12.000 rpm dan torsi 22,6 Nm pada 10.000 rpm. Sementara Yamaha R15 terlahir dari keandalan dan ketangguhan Yamaha V-Ixion. Mengusung daya tahan mesin 150 cc yang disempurnakan termasuk penggunaan transmisi enam percepatan.
Mesin Yamaha R25 adalah mesin generasi terbaru yang mewarisi DNA Superbike R-Series Yamaha berkapasitas 250cc, 2 inline, cylinders, DOHC, 8 volves, berpendingin cairan, Fuel injection, Diasil cylinder & Forged Piston, dipadukan dengan desain body yang lightweight dan center gravity yang sempurna, menghasilkan handling serta power to weight ratio yang terbaik di kelasnya.
Video Review Motor Yamaha R25
![]() |
Super Sport Speedometer
Desain speedometer yang racy & multifungsi, dilengkapi Shift Gear Lamp Indicator yang membantu pengendara melakukan perpindahan gigi pada RPM yang tepat untuk meraih tenaga maksimal.
![]() |
Super Sport Split Seat Yamaha R25 |
![]() |
Super Sport LED Tail Light Yamaha R25 |
![]() |
Mid Ship Sporty MufflerYamaha R25 |
Mid Ship Sporty Muffler
![]() |
Alluminium Cast Wide Wheel & Wide Tire Yamaha R25 |
Alluminium Cast Wide Wheel & Wide Tire
![]() |
Dual Predator Head Light Yamaha R25 |
Dual Predator Head Light
Lengan ayun ASIMETRIS berbahan baja yang KUAT & KOKOH menghasilkan pengendalian LEBIH STABIL dan suspensi belakang Monocross Twin-Tube menghasilkan HANDLING MANTAP & STABIL saat menikung pada kecepatan tinggi.
![]() |
Foalting Front Disc Brake & Biggest Tube Front Suspension Yamaha R25 |
Foalting Front Disc Brake & Biggest Tube Front Suspension
Beberapa Review Motor Yamaha R25 !!
Dengan kondisi jalan yang relatif halus namun bergelombang pada beberapa titik, performa suspensi Yamaha R25 terasa nyaman. Menikung di tikungan lebar hingga patah dengan kecepatan sedang, tetap stabil. Saat jalanan basah karena hujan pun performa kaki-kakinya masih lumayan nyaman. Tapi cipratan air dari roda belakang cukup tinggi mengenai pengendara di belakang. Wah harus hati-hati menguntit Yamaha R25, bisa kotor semua jaket dan helm hehee..
Suspensi belakang yang mengayun pastinya terasa ketika Yamaha R25 dipacu di trek lurus di jalanan sekitar hutan dalam perjalanan menuju pantai Tanjung Tinggi. Pada kecepatan lebih dari 160 km/jam, jalanan dengan kontur tak rata dan sedikit naik turun, motor terasa melayang setiap melindas perubahan permukaan jalan dari datar jadi menanjak atau pun sebaliknya.
Tapi tenang, untuk masalah ini sebenarnya suspensi belakang Yamaha R25 masih bisa diseting ulang. Caranya pun mudah, monosok bisa dikeraskan 1 sampai 2 tingkat dari standar di posisi 3, alatnya ada di boks tool kit.
Kesimpulan
Pros:
- Handling
- Handling dan;
- Handling
- Power band pada rentang mid (7rb RPM) hingga high (11-13rb RPM) yang betul2 tebal dan penuh untuk kelas 250cc 2 silinder. Sangat cocok untuk penggunaan sirkuit setingkat Sentul atau touring luar kota jarak jauh.
- Dengan knalpot yang sama-sama standard, R25 lebih memiliki suara yang berkarakter sport. Sementara Ninja 250 bersuara lebih senyap. Tergantung selera.
Cons:
- Torsi di putaran dibawah 6000 RPM agak ketipisan. Ninja 250 juga tipis di bawah sebenarnya tapi lebih tebal sedikit ketimbang R25. Memang R25 bisa mengkompensasi ini secara cepat karena RPMnya lebih ringan melejit ke 7000 RPM. Tapi untuk kepentingan stop n go dalam kota atau touring luar kota naik turun gunung saya lebih prefer pakai Rivale 800 mengganti gear belakang lebih besar.
- Desain sport yang sedikit tanggung. Untuk buritan dan body samping saya vote for R25. Tapi utk are haluan, saya kira ada kompromi dari ide/desain awal disini. Sebagai bagian dari keluarga YZF-R, R 25 terutama pada sudut kemiringan area depan kurang menunduk dan sporty seperti yang ditunjukkan oleh racing conceptnya. Disini Ninja 250Fi yang mewarisi desain moge-look dari ZX6R masih memiliki kelebihan.
sekian artikel Review Motor Yamaha R25. terima kasih telah mampir dan membaca nya :)
sumber: gado-gado : 7leopold7.com, iwanbanaran.com, semisena.com, .otomotifnet.com, kobayogas.com, dll
Posting Komentar